Air Mata Sahabat

Baiklah, setelah kemarin kemarin nulis cerita galau, hari ini kita nulis tentang pertemanan dan kesetiaan yaa. Ini aku dedikasikan buat semua sahabat dan teman aku yg udah nemanin setiap langkah aku. Tanpa kalian aku tidak akan bisa seperti sekarang ini. Suka gak suka dengan apa yg aku tulis mohon maaf yaa :)


Jika suatu saat nanti kaki ini tak lagi bisa menyentuh pasir bumi, kalian datang meminjamkan seribu kaki untuk ku berjalan. Jika suatu saat nanti mata kalian tak mampu lagi melihat langit, dengan tulus ikhlas aku akan berikan sebelah mataku. Berbagi mata untuk menatap senja. Jika suatu saat nanti bumi berhenti berputar, ayo kita cari planet lain yg mau menerima kita. 
Sudah terlalu banyak waktu yg telah kita lalui bersama. Menghabiskan setiap sorenya di berbagai macam jenis restoran. Menunggu sang penguasa langit kembali terlelap. Bersama kita sambut kelamnya malam dengan saling menggenggam. Kelam. Gelap. Kita hilang arah. Lalu kenapa? Kita kan bersama. Mencari secercah cahaya kebahagiaan yg menunggu kita di ujung pagi. Kita pasti temukan lubang cahaya itu. 
Dan Selamat pagi!!. Kita berhasil melewati malam. Ini sudah pagi. Lagi-lagi kalian adalah orang yg kucari di langkah pertama ku. Mengucapkan Selamat pagi dan menebar senyum termanis adalah hobi baru ku. 
Tak perlu khawatir bagaimana rasanya sendiri. Karena kita saling melengkapi satu sama lain. Hadir di setiap detik kedipan mata. Selalu ada ketika dibutuhkan. Dan tak ikut menghilang saat dunia menjauh. Semua nya menjadi nyata. Mimpi-mimpi dan tujuan hidup yg semula hanya terkesal khayalan, bersama kalian aku bisa percaya. Percaya bahwa mimpi itu awal dari semuanya. Dan untuk yg kesekian kalinya kita berjalan bersama, namun berbeda arah. Menuju mimpi masing-masing. Hanya tujuan kita yg satu, kesuksesan. 
"Kenapa nangis sih? Udah dong jangan sedih sedih. Nanti kami ikut sedih. Tenang aja, kami akan tetap di sini kok. Gak bakal ke mana-mana. Kan bersama sama sampai akhir. Sampai nafas ini enggan untuk berhembus. Udah yaa nangis nya, senyum dong" 
Jika kalian yg mengatakan hal itu ketika air mata ini jatuh berderai, aku yakin saat itu juga aku akan berhenti menangis. Alasan kenapa aku meneteskan air mata itu hanya karena aku takut kehilangan kalian. Kalian adalah bagian penting bagiku. Bermimpi untuk berjalan sendiri saja aku tidak punya keberanian. Tuhan,, aku sayang mereka. Jaga lah kami dalam lingkaran persahabatan indah itu, agar tak ada lagi air mata. Agar kami menjadi manusia yg tegar setegar batu karang. Menciptakan harmoni alam paling merdu bersama-sama. 


#bergandengan mengejar mimpi hingga suatu saat nanti mimpi yg mengejar kita#

Teruntuk kalian orang-orang spesial:


C.I.E orang-orang yg memenuhi setiap hari ku. Semoga kita ini awet sampe tua yaa~~~


Mbak Clau, Yunda, Diva,,, orang-orang yg selalu setia dengerin cerita aku, masak, makan dan lainnya. Love yaa...



Ini Tayii, orang yg baru penting buat aku. Sayang gak sekelas,, jadi agak jauh deh~~~

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengagumi Mu Dalam Diam

Masih Sama

Benang Merah