22 Desember 2012

Tiada seorangpun manusia yang lahir kedunia tanpa seorang ibu. 9 bulan lamanya kita berada di dalam rahim seorang ibu. Di bawa ke mana-mana dalam suka dan duka langkahnya. Setelah itu ibu akan mempertaruhkan nyawanya hanya untuk membiarkan aku melihat dunia. Tak peduli seberapa sakit dan seberap tersiksanya diri mereka. Sungguh tak ada yang salah dari kata surga di telapak kaki ibu....

Ibuu, aku tau aku yang sekarang belum mampu membalas semua jasamu. Semua kasih sayang mu. Dan aku belum bisa menemukan timbangan yang bisa mengukur betapa besarnya itu semua. Dan aku juga belum menemukan sesuatu yang pantas aku berikan untuk membalas semua jasa-jasamu. 

Ibuu, sejauh apapun langkah ini nanti akan melangkah. Ridho mu lah yang akan mnegiringi setiap langkahku. Barisan doa yang selalu kau panjatkan kepada Allah akan selalu melindungi dan mnghantarkan ku kedepan gerbang kesuksesan. Senyuman dan tawamu adalah semangat bagiku untuk meraih semua mimpiku.

Bu, sebagai seorang anak yang telah tumbuh dewasa, pasti aku telah melakukan banyak kesalahan. Maaf. Maaf. Maaf. Maaf. Maaf. Maaf yaa buu. 

Beberapa tahun lagi aku lah yang kan menjadi dewasa dan menjadi seorang ibu. Apa aku sanggup menjadi seorang ibu yang baik sepertimu saat ini? Apa aku bisa menjadi ibu yang menyayangi anak-anak nya seperti kau menyayangi ku? Takut ... aku takut tidak bisa sepertimu. 

SELAMAT HARI IBU, BU, SEJUTA SAYANG UNTUKMU SELALU!!!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengagumi Mu Dalam Diam

Benang Merah

Semestaku Tanpa Hadirnya