Putri & Pangeran

Pernah ada seorang gadis yang selalu bermimpi untuk mendapatkan seorang pria seperti di pangeran di negeri dongeng. Seorang pria yang bersikap manis dihadapan ceweknya. Memperlakukan sang putri dengan lembut dan penuh kasih sayang. Tulus. Nyata. Seorang pria yang dewasa. Melihat masa lalu nya sebagai pelajaran dan mempersiapkan masa depan yang indah bagi sang putri. Seorang pria yang tak hanya menjanjikan janji manis tapi selalu di buktikan dengan tingkah laku.

Sang putri hanya berdiam diri merenung dihadapan taman bunga yang indah. Berimajinasi dengan khayalan nya sendiri. Sudah bertahun-tahun dirinya menanti kehadiran seseorang yang selalu disebut nya Pangeran. Labirin kosong di hatinya masih belum pernah ada yang menempati. Ruangan kosong itu selalu ia siapkan dan kosongkan hanya untuk seorang pria yang selalu menjadi impiannya.

Di lain sisi, sang pria tengah berjuang menghadang badai kebingungan. Mencari cari sosok putri yang mampu melelehkan gunung es di hatinya. Sudah sekian lama dia berjalan dalam track kehidupan. Berharap di tengah perjalanannya nanti, sebuah tatapan hangat mampu melepaskan penat yang di tanggung nya. Sejauh apapun jarak yang harus di tempuhnya, kaki nya tak akan lelah untuk berjalan. Karena dia tahu, sang putri selalu menunggu kehadirannya.

Allah adalah pengatur skenario terbaik. Dalam keadaan yang rumit, Allah mampu mempertemukan sang putri dan pangeran dengan cara yang indah. Penantian sang putri tak akan sia-sia. Pencarian pangeran juga akan berakhir. Putri dan Pangeran di takdirkan bersama. Sang pangeran akan menemukan putrinya, menggenggam tangan mungil putri dan tak akan pernah melepaskannya lagi. Hidup bahagia selamanya. Tumbuh tua bersama dan mengukir memori indah dalam setiap hitungan detiknya waktu. Begitu lah selalu akhir sebuah dongeng. Pangeran akan selalu bersama putri. Bagaimana kehidupan kita? Akankah seindah cerita putri dan pengeran seperti di negeri dongeng?

#jika putri pasti ditakdirkan bertemu pangeran, maka aku juga begitu. Allah akan mempertemukanku dengan seorang pria yang baik menurut-Nya#


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengagumi Mu Dalam Diam

Masih Sama

Benang Merah