Untuk mu, Ayah & Ibu...

Pekanbaru, 12 Desember 2012

Hari Selasa ; Pukul 22:42

Hai, selamat malam semuanya. Sepertinya hari ini pada jadi hari spesial untuk beberapa orang. Tapi kayaknya tidak terlalu spesial buat ku. Rasanya sama saja seperti hari-hari yang lain. Tanggal cantik? Memang iya sih... bakalan jadi angka kembar terakhir untuk abad ini. Hayoo, siapa yang udah jadian? Jadian di tanggal bagus gak menjamin hubungan nya bagus juga loo, heheheha ^_^

Tapi karena aku ingin mengikuti trend dunia, yang katanya hari ini spesial, aku akan nulis yang spesial buat orang yang spesial. The best hero in my life, Ayah dan Ibu. 2 orang pahlawan yang telah mengizinkan aku melihat dunia hingga saat ini. Aku sendiri tidak pernah membayang kan bagaimana rasanya jika aku hidup tanpa mereka. Yang aku tahu aku sangat menyayangi mereka. Dan mereka juga sangat menyayangiku.

Hai ibu, selamat pagi :)
Bahagia rasanya ketika menyambut pagi indah ini bersama mu. Kasih sayang mu yang begitu tulus, seperti matahari yang menyinari ladang hijau di surga. Ketahananmu dalam mendidik dan membesarkanku sungguh luar biasa. Kata mu, Kebahagian ibu tak ada gunanya jika kamu tidak tersenyum.. Ibu bahkan mempertaruhkan nyawanya demiku. Hanya untuk membiarkan aku melihat dunia. Sungguh luar biasa. Pantas saja jika Allah mengatakan surga itu ada di telapak kakimu. 

Hai ayah, selamat malam :)
Bahagia rasanya sebelum aku menyudahi hari di malam gelap aku mendengar suara berat mu itu. Sosok bijaksana nan tegar yang selalu aku kagumi. Kasih sayang mu yang begitu dalam, seperti deburan ombak di pantai lepas. Bekerja siang malam hanya untuk memenuhi semua inginku. Memberikan yang terbaik hanya untuk ku. Kata mu, Melihat anak gadis ayah tumbuh dewasa adalah hal yang paling bahagia di dunia.. Ayah selalu dengan setia menasehatiku apabila aku mulai lari dari garis edarku.

Ayah dan Ibu selalu memberikan yang terbaik untuk ku. Lalu aku? Apa aku sanggup membalas semuanya? Hmm kecemasan menghantui setiap langkahku. Namun, itu tak berarti karena tujuan ku hanya satu. Membahagiakan kalian. Selalu ku berdoa kepada Allah, ya Allah, sehat kan lah ke-2 orang tua hamba, dan jangan kau ambil nyawaku sebelum aku bisa membalas setidak nya setengah dari jasa mereka, lindungi setiap langkah mereka, dan bahagiakan mereka dalam perluk ridhomu ya ALLAH. Amin.. 
Aku tahu rasanya tak bisa aku membalas semuanya. Tapi percayalah, aku akan mempertaruhkan apa pun hanya untuk mereka. Membuat mereka tersenyum dan tak pernah menyesal telah melahirkan ku. Target ku 8 tahun lagi, aku akan mempersembahkan kesuksesan ku untuk mereka. Dan sebagai anak yang shaleh, aku akan selalu mendoakan mereka hingga nafas ini tak mampu lagi menyebut doa. Aku berjanji pada diriku sendiri, karena separuh nyawaku merupakan kalian.

Maafkan atas segala kesalahan yang pernah aku lakukan. Tak pernah berniat untuk membuat kalian sedih. Dan selalu berusaha membuat kalian tersenyum. Peluk hangat dan sejuta sayang untuk mu, Ayah & Ibu.....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengagumi Mu Dalam Diam

Masih Sama

Benang Merah