Bahagia Itu...

Letter #1


Bahagia itu ...
ketika bumi tak mampu menahan tangis
ketika burung mengepak bebas sayapnya
ketika pelangi menari indah di ujung hujan

Bahagia itu ...
saat suaramu menggema merdu di sudut ruangan
saat senyum mengalun tulus di udara
saat goresan pensil mengkir indah sebuah nama

Bahagia itu suatu wujud nyata dari sebuah rasa yang tak mampu lagi terucap. saat semua orang merasakan hal-hal yang mampu membuat mereka melupakan sejenak kiloan beban yang ada di benak mereka. banyak sekali yang bisa di lakukan agar kita bahagia. membuat seseorang tersenyum atas kehadiran kita, itu adalah sebuah kebahagiaan. 
Buat ku bahagia itu sederhana. segla sesuatu yang simple namun berkesan adalah bahagia. Senyuman, candaan mempunyai makna sendiri bagiku. saat seseorang memanggil lembut nama-ku, saat seseorang menatap indah mataku, saat seseorang membuatkan aku sesuatu, aku bahagia. Sesederhana itu kah? 
Waktu yang aku habiskan bersama sahabat ku, berapa banyak pun waktu itu, aku tak pernah merasa waktu itu terbuang sia-sia. Bahkan aku sedih kenapa waktu itu tidak bisa lagi kau mengulangnya. Bahagia adalah ketika cerita yang ada di otakku mengalir begitu saja di hadapan mereka, tak peduli mereka akan merespon atau tidak, menjadi pendengar setia ceritaku saja.... aku sudah bahagia. Sederhana kan?
Saat ayah dan ibu ku mengiring kepergian ku ke sekolah dengan senyuman terindah, saat aku mengecup pipi mereka, ketika malam menjelang aku berjalan menuju alam mimpi dan mereka mengucapkan "selamat tidur sayang", aku sudah merasa sangat bahagia. 

Tak butuh sesuatu yang mewah dan luar biasa untuk merasakan sebuah kebahagian di dalam hidup ini. karena itu aku masih bertanya-tanya kepada orang-orang yang jarang sekali tersenyum. guratan wajahnya seaakan menggambarkan bahwa hidup ini menyakitkan. aku penasaran atas apa alasan di balik itu semua. nyatanya hidup memberikan sejuta jalan untuk tersenyum, beribu alasan untuk tertawa. hal-hal sederhana saja mampu membuat kita merasa bahagia. hidup ini sederhana, namun tak sesederhana kebahagian. Karena.... bahagia itu sederhana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengagumi Mu Dalam Diam

Masih Sama

Benang Merah