Hadirmu

Hadirnya matahari dipagi hari adalah hal yang memuakkan sekaligus menyenangkan. Bayangkan saja, aku harus memulai semua rutinitas yang melelahkan dengan semua kesibukan yang berperan di dalamnya. Tapi jangan lupa bayangkan kemungkinan-kemungkinaku untuk bisa menemukan harapan baru. Harapan, cita dan angan untuk bisa bertemu kamu. Sebuah semangat dan dorongan yang luar biasa sehingga aku bisa melewati seluruh hariku dengan harapan aku bisa melihat dan menatap hadirmu di hadapanku.

Hadirnya hujan adalah hal yang paling menyejukkan. Bayangkan saja, lewat harmoni suara gemerincik air yang berpadu dengan bau tanah adalah saat paling menyenangkan untuk mengenangmu. Mengingat semua kenangan yang pernah kita lakukan. Semua hal yang kita lewati bersama. Dan itu membuatku harus menekan rasa rinduku akan hadirmu di hadapanku saat ini juga. Sekarang. Bukan hanya angan atau bayanga yang berputar-putar di dalam otakku di bawah derasnya hujan. Bahkan aku rela, berteman dengan air hujan hingga tubuhku ini basah kedinginan ketika aku diharuskan mengejarmu dalam hujan lalu memelukmu erat. Hadirmu adalah obsesiku.

Hadirnya  bulan di malam hari adalah hal yang paling menyenangkan. Bayangkan saja aku harus menyudahi semua rutinitas yang melelahkan. Aku segera menuju alam mimpi. Daratan yang bisa aku buat sendiri ceritanya. Tentu saja, aku dan kamu adalah pemeran utamanya. Dan aku tak sabar untuk menunggu keesokan paginya untuk menjemput harapan baru agar bisa menemuimu sesegera mungkin. Rasa tak sabarku menuntunku lebih cepat menuju daratan mimpiku.

Beginilah aku menjalani hidupku yang indah dengan penuh semangat. Harapan akan hadirmu di hadapanku memberiku motivasi yang luar biasa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengagumi Mu Dalam Diam

Masih Sama

Benang Merah