Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Setiap Hal Bisa Berubah

Pekanbaru, 1 Januari 2013, 00:15  malam Hari Dear..... Waktu selalu bergulir dan tak akan pernah berhenti walau hanya sesaat. Hari terus berganti dan tak pernah berulang. Matahari selalu terbit dan tenggelam di pagi dan petang. Selalu ada pergantian. Dari senang menjadi duka, dari tawa menjadi tangis, dari terang menjadi gelap. Yaaa, begitu lah bumi saat ini. Peraturan itu juga berlaku dalam kehidupan ku saat ini. Semua yang terlampir di hadapanku cenderung berubah. Banyak hal yang menyebabkan perubahan tersebut. Tapi, menurut penelitian ku, ada beberapa hal yang mampu merubah manusia secara signifikan. Yaitu, rasa suka, jatu cinta dan kasih sayang. Aku memliki seorang teman yang sekarang hidupnya di penuhi bunga warna-warni karena tengah menyukai seseorang. Dulu dia adalah seorang gadis yang tak terlalu peduli akan penampilannya. Dulu dia adalah gadis yang easy going. Dulu dia adalah gadis yang selalu ada di sampingku. Tapi, setelah dia jatuh cinta semua nya jadi beru...

Lembar Baru

Pekanbaru, malam hari, jam 23:55. Agak salah sebenarnya ngepost sekarang, jadi gak tau ini bakalan jadi postingan terakhir untuk 2012 atau postingan pertama untuk 2013. Baik, sepertinya, saya, Rika Efirianti telah berhasil melewati 366 hari nya tahun 2012. Hari ini adalah lembar terakhirnya. 2012 sangat berkesan. Dimana di tahun ini saya telah berumur 17 tahun. Dikasih surprise sama keluarga, CIE, JIC dan FFC. Senang. Bahagia. Di umur 17 saya ditemani orang-orang yang saya sayangi. Pengalaman yang paling mengesankan adalah, cieliday part 2, yang diadakan pada bulan desember lalu. Menjadi liburan terakhir penutup tahun. Yang lebih berkesan sebenarnya ada yang lain. Hanya saja terlalu frontal apabila saya menuliskannya di blog ini. Tahun ini 2PM, my favorite people from korea ngadain konser untuk yang ke-3 kalinya. Dan saya masih belum bisa nonton. Banyak banget kejadian yang mengharukan di tahun ini. Setelah berpisah kelas dari CIE saya bergabung menjadi anggota MAGNETO. Kelas yang ...

Putri & Pangeran

Pernah ada seorang gadis yang selalu bermimpi untuk mendapatkan seorang pria seperti di pangeran di negeri dongeng. Seorang pria yang bersikap manis dihadapan ceweknya. Memperlakukan sang putri dengan lembut dan penuh kasih sayang. Tulus. Nyata. Seorang pria yang dewasa. Melihat masa lalu nya sebagai pelajaran dan mempersiapkan masa depan yang indah bagi sang putri. Seorang pria yang tak hanya menjanjikan janji manis tapi selalu di buktikan dengan tingkah laku. Sang putri hanya berdiam diri merenung dihadapan taman bunga yang indah. Berimajinasi dengan khayalan nya sendiri. Sudah bertahun-tahun dirinya menanti kehadiran seseorang yang selalu disebut nya Pangeran. Labirin kosong di hatinya masih belum pernah ada yang menempati. Ruangan kosong itu selalu ia siapkan dan kosongkan hanya untuk seorang pria yang selalu menjadi impiannya. Di lain sisi, sang pria tengah berjuang menghadang badai kebingungan. Mencari cari sosok putri yang mampu melelehkan gunung es di hatinya. Sudah sekian ...

Masih Sama

Tak tahu sudah berapa kalimat yang mengalir mengucap tulus nama mu. Entah berapa detik yang telah berlalu memikir lembut sosokmu. Entah seberapa lama degup jantung berdetak menyapa mu. Selalu kamu dan kamu. Orang yang berlarian kecil di dalam otakku. Orang yang berbisik lembut di dalam benakku. Dan sekali lagi, itu kamu. Masih kamu. Dan sepertinya akan selalu kamu. Masih menunggu pagi untuk bisa mengatakan "Selamat pagi" dan masih menunggu malam untuk selalu mengatakan "Selamat malam" dan aku ingin mengatakan itu padamu. Berbagi mimpi bersama-sama, mengejar mimpi bersama, dan tumbuh tua bersama. Iyaa, bersama kamu. Mungkinkah itu? Dan jawabannya masih sama. Itu semua masih menjadi mimpi bagi ku. Yaa aku tahu tak ada yang tak mungkin selama jarum jam masih bergerak dari kiri ke kanan. Tapi, jika itu kamu, rasanya terlalu tinggi. Khayalku tentang mu sepertinya akan tetap menjadi hiasan imajinasi ku sampai kapan pun. Dan yaa, masih sama seperti yang dulu. Berharap ...

Kotak Asing End

Jika langit hanya mampu melihat maka aku mampu menatap Jika bintang hanya bersinar maka kamu adalah sinar nya Jika angin berhembus lembut maka kamu lah sumber kelembutan itu Kamu selalu mengisi lembar-lembar putih buku ku  Kamu selalu berputar-putar di kepalaku Bahkan diam mu, berhasil membekukan waktu ku  Kertas aneh berisi kata-kata indah itu terpampang manis di mading mini kamar Aila. Benda aneh itu dia dapatkan dari pak Pon. Pak pon bilang dia dititipin benda itu dari seorang cowok yang pak Pon sendiri gak tau siapa namanya. Botol kaca berisi surat itu menjadi misteri baru dalam kehidupan Aila. Rangkaian kata yang dibaca nya, seperti membaca novel. Obsesi Aila yang sangat ingin menerima hal-hal romantis sepertinya berhasil menggoyahkan pertahanannya. Sebuah benteng yang bertahun-tahun di bangunnya. Menghindari berteman dengan siapa pun dan mengusir lembut siapapun yang mencoba masuk. Bagaimana mungkin hanya melalui sebuah surat botol aneh itu, hati nya mulai goyah...

Indah-nya Saat Itu

Gambar
Hujan di luar mengingatkan ku pada beberapa kejadian yang terjadi silih berganti di dalam kehidupan seorang gadis seperti aku. Kehadiran orang-orang yang aku sayang membuat semuanya menjadi lengkap. Teringat ke beberapa hari lalu dimana saya, Rika Efirianti, mengahabiskan hampir 4 hari penuh bersama beberapa orang. Sebut saja mereka itu CIE . Dimana mereka adalah orang yang 2 tahun terkahir menjadi teman setia dalam menjalani lembar demi lembar kisahku. 4 hari penuh? Iya... kami liburan ke sumbar. Menyewa satu buah bus yang menjadi saksi bisu perjalanan kami menuju sumbar. Bus yang menyimpan berjuta cerita. Bus yang merekam setiap kejadian indah nya. Bus itu bukan bus biasa =)) perjalanan yang ditempuh dari pekanbaru menuju kayu tanam - tempat kami menginatp - lumayan jauh. Kalau jauh berarti menghabiskan ber jam-jam. Memang!! Tapi selama kami bersama rasanya seru-seru aja. Tempat-tempat wisata yang kita kunjungi menjadi tontonan alam yang tak terlupakan. Air terjun, kebun teh, dan...

Detik Waktu

Teringat pada sebuah film yang baru siap saya tonton beberapa hari yang lalu. Film yang mengisahkan perjalanan hidup seorang remaja yang semuran dengan saya. Gadis itu di fonis menderita penyakit yang sampai saat ini dunia kedokteran belum bisa menemukan obatnya. Penyakit yang mengganggu kerja saraf. Dimana jutaan bahkan ribuan saraf yang mengendalikan kerja tubuh ini perlahan-lahan akan tidak berfungsi. Akibatnya sedikit demi sedikit tubuh ini tak bisa lagi digerakkan. Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata kehidupan gadis tersebut. Salut adalah ketika gadis itu di fonis sebuah penyakit yang tak bisa disembuhkan, tapi dia tetap tegar menerima kenyataan yang ada. Sekeras apa pun dia coba berlari, namun kenyataan mengatakan lain. Setiap hari menjadi sangat berharga. Setiap pagi ketika dia membuka mata, satu demi satu tubuhnya tak bisa digerakkan. Dan setiap malam ketika hendak tidur, rasa takut mengahantui. Akankah aku bisa bangun besok pagi? atau Bagian mana lagi yang tidak bisa ...

22 Desember 2012

Tiada seorangpun manusia yang lahir kedunia tanpa seorang ibu. 9 bulan lamanya kita berada di dalam rahim seorang ibu. Di bawa ke mana-mana dalam suka dan duka langkahnya. Setelah itu ibu akan mempertaruhkan nyawanya hanya untuk membiarkan aku melihat dunia. Tak peduli seberapa sakit dan seberap tersiksanya diri mereka. Sungguh tak ada yang salah dari kata surga di telapak kaki ibu .... Ibuu, aku tau aku yang sekarang belum mampu membalas semua jasamu. Semua kasih sayang mu. Dan aku belum bisa menemukan timbangan yang bisa mengukur betapa besarnya itu semua. Dan aku juga belum menemukan sesuatu yang pantas aku berikan untuk membalas semua jasa-jasamu.  Ibuu, sejauh apapun langkah ini nanti akan melangkah. Ridho mu lah yang akan mnegiringi setiap langkahku. Barisan doa yang selalu kau panjatkan kepada Allah akan selalu melindungi dan mnghantarkan ku kedepan gerbang kesuksesan. Senyuman dan tawamu adalah semangat bagiku untuk meraih semua mimpiku. Bu, sebagai seorang anak ...

Untuk mu, Ayah & Ibu...

Pekanbaru, 12 Desember 2012 Hari Selasa ; Pukul 22:42 Hai, selamat malam semuanya. Sepertinya hari ini pada jadi hari spesial untuk beberapa orang. Tapi kayaknya tidak terlalu spesial buat ku. Rasanya sama saja seperti hari-hari yang lain. Tanggal cantik? Memang iya sih... bakalan jadi angka kembar terakhir untuk abad ini. Hayoo, siapa yang udah jadian? Jadian di tanggal bagus gak menjamin hubungan nya bagus juga loo, heheheha ^_^ Tapi karena aku ingin mengikuti trend dunia, yang katanya hari ini spesial, aku akan nulis yang spesial buat orang yang spesial. The best hero in my life, Ayah dan Ibu . 2 orang pahlawan yang telah mengizinkan aku melihat dunia hingga saat ini. Aku sendiri tidak pernah membayang kan bagaimana rasanya jika aku hidup tanpa mereka. Yang aku tahu aku sangat menyayangi mereka. Dan mereka juga sangat menyayangiku. Hai ibu, selamat pagi :) Bahagia rasanya ketika menyambut pagi indah ini bersama mu. Kasih sayang mu yang begitu tulus, seperti m...

Air Mata Sahabat

Gambar
Baiklah, setelah kemarin kemarin nulis cerita galau, hari ini kita nulis tentang pertemanan dan kesetiaan yaa. Ini aku dedikasikan buat semua sahabat dan teman aku yg udah nemanin setiap langkah aku. Tanpa kalian aku tidak akan bisa seperti sekarang ini. Suka gak suka dengan apa yg aku tulis mohon maaf yaa :) Jika suatu saat nanti kaki ini tak lagi bisa menyentuh pasir bumi, kalian datang meminjamkan seribu kaki untuk ku berjalan. Jika suatu saat nanti mata kalian tak mampu lagi melihat langit, dengan tulus ikhlas aku akan berikan sebelah mataku. Berbagi mata untuk menatap senja. Jika suatu saat nanti bumi berhenti berputar, ayo kita cari planet lain yg mau menerima kita.  Sudah terlalu banyak waktu yg telah kita lalui bersama. Menghabiskan setiap sorenya di berbagai macam jenis restoran. Menunggu sang penguasa langit kembali terlelap. Bersama kita sambut kelamnya malam dengan saling menggenggam. Kelam. Gelap. Kita hilang arah. Lalu kenapa? Kita kan bersama. Mencari secercah...