Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Mengagumi Mu Dalam Diam

Teruntuk kamu seseorang yg selalu kunantikan kehadirannya. Teruntuk kamu sesorang yg ingin ku lihat tatapan matanya. Teruntuk kamu seseorang yg indah senyum nya. Teruntuk kamu, orang yg beberapa waktu terakhir membekukan waktuku untuk sementara. Aku selalu menantikan pagi, agar aku bisa melihat sosok mu. Merekam penuh semua tentang mu pada hari itu. Lalu, aku selalu menantikan esok pagi, untuk bisa melihat kamu lagi. Kamu kamu dan kamu. Kenapa harus kamu? Perasaan seperti ini pernah aku rasakan. Tapi itu dulu. Dulu sekaliii. Bahkan aku sudah hampir lupa bagaimana rasanya. Rasa deg-deg an saat ke-2 mata ku beradu temu dengan mata seseorang. Dan sekarang aku merasakan lagi hal itu. Awalnya aku hanya menikmati keindahan yg hadir setiap paginya di hari ku. Namun, tak ada yg tahu kalau pada akhir nya aku menyukai mu. Ini juga bukan mau ku. Ini juga bukan salah mu. Bahkan semua nya tak pernah kita rencanakan. Tak pernah ku tahu kalau suatu saat nanti aku akan berkenalan denganmu. Perkenala...

Kotak Asing ( Lanjutan )

Huh ah uh ah, keringat dingin mengalir deras di tubuhnya. Tiba-tiba, kringggg... kringgggg... Sialan bunyi beker itu selalu menjadi musuh paling besar saat pagi hari. Gadis itu masih berkelumun dengan selimutnya. Belum sempat tangannya meraih beker, ceklek! weker itu hening. "Selamat pagi Aila sayangg, ayoo bangun loo kamu. Nanti telat lo sekolahnya" dan ternyata wanita itu lah yg mematika weker gila. Aila? Oooo gadis itu namanya Aila. Suara berat yg penuh kasih sayang itu telah Aila hafa. Mama! Sejak kapan dia di sini? Kapan dia pulang? Kenapa dia bangunin aku? Dan pertanyaan bodoh lainnya berkeliweran di dalam kepala Aila. Kini Aila berada di awang-awang. Nyawa nya belum sepenuh nya kembali. Tapi, tubuhnya yg bercucuran keringat membuat nya harus membuka mata. Mimpi macam apa itu? Kotak? Surat itu? Apa maksud nya?  Kehadiran sang Mama tak lagi dihiraukan. Jiwa Aila masih terbenam di dalam mimpinya semalam. Sialan, kenapa si weker itu harus membangunkan ku. Aku kan ha...

Hanya Ingin-ku

Letter #2 Lelah rasanya diri menyangkal semua yang tertampil di depan mata. Penat rasanya hati dan logika selalu tak sejalan. Saat perasaan ku memilih untuk mengingat kamu, namun logika mengatakan bahwa kamu takkan pernah bisa hadir disini. Dan disaat perasaan ku harus mengalah dan memusnahkan semua angan nya untuk bisa bersama kamu, di saat itu lah aku harus menentang logiku. Namun, apa aku bisa? Hanya berjalan di atas jembatan perasaan. Jembatan rapuh yang tak berpondasi. Sutau saat bisa saja aku jatuh ke lubang dalam itu. Di lain sisi, jalan logika itu beraspal. Keras dan kuat. Jalan itu memiliki tonggak kenyataan. Semua yg dihadapi logika ku itu selalu beradasarkan kenyataan dan takdir yg telah tergores rapi. Lalu aku harus berjalan di mana? Jembatan itu membuat ku nyaman. Sedangkan jalan itu memberi jaminan kalau aku akan sampai di tujuanku. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa hampir setiap saat, lipatan otakku selalu memutar semua tentang mu. Suaramu telah terekam indah. Dan k...

KOTAK ASING

Malam itu bumi tak mampu lagi menahan air matanya. Air mata itu jatuh berderai menghempas permukaan bumi. Derass sekali. Sehingga sang Pemimpin malam, Bulan, kehilangan jalur nya untuk menampakkan diri. Saat itu seorang gadis mungil tengah duduk sendiri di bawah hujan, merengkuh dirinya sendiri, menyelimuti sekujur tubuhnya karena hawa dingin mulai menusuk tubuhnya. Kesepian yg melanda diri nya berhasil mengalahkan rasa dingin yg ada. Gadis itu mulai terbiasa dengan kesendirian. Gadis itu sudah memiliki beberapa kebiasaan baru, memeluk tubuhnya sendiri agar kehilangan rasa dingin ketika hujan turun, memanggil dan memuji diri sendiri di kala sepi, tertawa bahagia saat dunia tak lagi tersenyum, melangkahkan kaki ke ujung kota yg tak berpenghuni. Itu semua ia pelajari akibat sudah terlalu lama bersahabat dalam kesendirian.  Hari ini gadis itu menjalani rutinitas di pagi hari, ia mulai melangkahkan kaki gontai nya menuju dunia luar yg tak pernah ia kenal. Selama ini, dunia yg it...

Bahagia Itu...

Letter #1 Bahagia itu ... ketika bumi tak mampu menahan tangis ketika burung mengepak bebas sayapnya ketika pelangi menari indah di ujung hujan Bahagia itu ... saat suaramu menggema merdu di sudut ruangan saat senyum mengalun tulus di udara saat goresan pensil mengkir indah sebuah nama Bahagia itu suatu wujud nyata dari sebuah rasa yang tak mampu lagi terucap. saat semua orang merasakan hal-hal yang mampu membuat mereka melupakan sejenak kiloan beban yang ada di benak mereka. banyak sekali yang bisa di lakukan agar kita bahagia. membuat seseorang tersenyum atas kehadiran kita, itu adalah sebuah kebahagiaan.  Buat ku bahagia itu sederhana. segla sesuatu yang simple namun berkesan adalah bahagia. Senyuman, candaan mempunyai makna sendiri bagiku. saat seseorang memanggil lembut nama-ku, saat seseorang menatap indah mataku, saat seseorang membuatkan aku sesuatu, aku bahagia. Sesederhana itu kah?  Waktu yang aku habiskan bersama sahabat ku, berapa banya...

Janji Menulis

Mulai saat ini, saya akan berusaha untuk menyempatkan diri untuk menulis. Semua nya hanya sebuah cerita, entah nyata entah tidak hanya penulis yang mengetahuinya.  SO, SELAMAT MENIKMATI!!!

Dunia Baru

Haii semua, apa kabar? baik baik sajakah? Sudah sangat lama tangan ini tidak menari nari mengalirkan sebuah cerita. Menulis memang pernah masuk list impian aku. Nulis apa aja, karena lewat nulis rasanya semua bisa mengalir begitu saja. Aku baru, dunia ku baru, dan rasa ku baru. Semua yg kulakukan adalah hal baru. Dan semua yg ku kenal adalah orang baru. Awalnya aku berjalan hanya memngikuti ke mana kaki ku melangkah. Lurus.... lalu ke kanan.... ke kiri..... hingga aku sampai pada sebuah ladang hijau luas. Ladang ini indah, cahaya matahari pagi mengkilaukan semua yang ada. mata ku berwarna melihatnya. Ada aku dan mereka. Mereka adalah semua orang yang aku sayang. Sekarang, hari ku di mulai. Aku awali dengan  menyimpan masa lalu itu di dalam kotak terindah, gembok dengan kunci pita, susun rapi di bilik otak kenangan, Tak perlu di lupakan, Hanya di simpan. Siapa tahu suatu saat nanti dia dibutuhkan. Masa lalu adalah bagian dari hidup, siapapun yang menjadi bagian dari masa lalu ...