Sampai Jumpa

Untuk yang pertama kalinya aku kembali menulis. Kali ini tulisanku berbeda. Bukan lagi tentang orang yang dulu selalu aku jadikan inspirasi setiap tulisanku. Bukan lagi tentang orang yang dulu selalu aku ingin rengkuh. Bukan lagi orang yang selalu aku sebutkan namanya dengan iringan doa. Bukan lagi tentang semua tentang kita yang kini sudah berubah menjadi aku dan kamu. Yang sudah berjalan di orbit masing-masing. Yang sudah menjadi orang asing dengan kehidupan masing-masing. Yang tak lagi partner dalam segala hal. Itu semua masa lalu yang tak pernah kusangka akan berakhir seperti ini. Menulis adalah hobiku. Kamu adalah duniaku. Ketika duniaku menghilang aku berhenti menulis. Dan itu sama menyiksanya. Pertahanan diri yang kubangun sedemikian rupa, hancur lebur bersamaan dengan perginya kamu dari hidupku. Benteng itu seakan tak punya pondasi, walau telah kurakit sedemikian rupa. Kamu tau? Aku kembali menulis. Aku kembali ke duniaku. Dunia yang sudah tidak ada kamu lagi. Kamu tau? Kamu benar-benar telah aku ikhlaskan untuk pergi. Terbanglah. Tinggi. Karena jikapun kamu kembali, kita sudah tak bisa kembali bersama seperti kita yang dulu. Jangan pernah kamu kembali, sekalipun aku mencoba kembali. Semua tulisan-tulisan ku yang dulu, biarkan menguap dan memudar seiring berjalannya waktu. Belum pernah aku mengucapkan terima kasih. Melalui tulisanku yang mungkin tidak akan pernah kaubaca, aku mengucapkan terima kasihku. Terima kasih pernah menjadi motivator hebat yang membuatku menerima kondisi terparah dalam hidupku. Terima kasih kasih dan sayang nya yang tak bisa aku deskripsikan bagaimana kamu melakukannya. Terima kasih pernah menjadi love and life partner dalam waktu yang cukup lama. Kamu lelaki baik yang pasti akan mendapatkan wanita baik disisimu suatu saat nanti. Maaf belum bisa menepati janji-janji sepihak yang pernah kubuat. Maaf belum bisa menjadi orang terbaik yang pernah ada. Maaf jika dulu aku bukan love dan life partner yang kauharapkan. Ini jalan kita. Ini kisah kita. Selesai disini. Kamu harus tau, dengan menulis ini adalah sebuah keputusan hebat bagiku. Karena mulai sekarang kamu bukan siapa-siapa lagi. Dan kamu tau? Aku sudah melepasmu dan tidak akan pernah lagi memintamu kembali. Goodbye, like what we say there is always have a "bye" inside the "goodbye". Semoga kamu sukses di jalanmu, dan aku juga sukses di pilihanku...

Teruntuk kamu, orang yang sudah kubiarkan pergi.
Sincerly,


RE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengagumi Mu Dalam Diam

Masih Sama

Benang Merah