Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

New Story

Pekanbaru, 00.12 malam Tanganku kembali menari-nari, ini adalah kali pertama aku kembali menulis, Menuliskan rangkaian kata. Kali ini berbeda. Aku tak lagi disibukkan untuk menulis paragraf indah tentangmu. Tuan, kini tempatmu telah tergantikan. Terlalu lama sudah aku menghabiskan waktu untuk menunggumu kembali. Terlalu lelah sudah aku berharap bahwa kamu akan datang kembali. Tuan, jangan salahkan aku jika suatu saat kamu kembali dan aku sudah tak ingin lagi bersamamu. Jangan salahkan keadaan, kamu yang membiarkanku jatuh cinta pada orang lain. Kamu yang mengizinkan pria lain menghapus kenanganmu. Kepergianmu adalah keputusan paling mengerikan dulu. Dan sekarang, aku mengerti kenapa kita dihadapkan pada jalan yang seperti ini. Aku tak lagi bertanya-tanya bagaimana kondisimu disana, aku tak lagi peduli apa yang kamu lakukan disana. Sungguh- aku sudah berhasil melupakanmu. Sekarang, aku telah menemukan seorang pria. Pria yang sejak awal menerima hatiku yang setengahnya masih milikmu....