Ketika Rindu Tak Cukup di Ucapkan
Jarak benar-benar mengambil peran di antara kita saat ini. Dia memainkan peran sebagai pemisah yang nyata. Tak main main, perbedaan jarak yang cukup jauh ini berhasil mebuktikan eksistensinya dalam menguji kesabaran diri. Haahh benar benar tak tau lagi bagaimana mengatakannya. Mengatakan bahwa saya benar-benar dan sungguh-sungguh merindukan kalian. Iya, kalian. Orang-orang yang berhasil menjadi pengisi suara dalam hari-hariku dulu. Orang-orang yang selalu mengorbit di lintasanku. Haaahh betapa indahnya jika aku bisa kembali ke masa-masa itu. Tapi, waktu tetap maju. Dia tidak akan pernah mundur. Jadi, yaa sekarang harus benar-benar aku hadapi. Perubahan yang benar-benar berbeda. Kondisi yang asing dan baru. Awalnya setiap hari bisa bertemu kalian. Bahkan menghabiskan hampir setgah dari 24 jam ini bersama kalian. Tertawa bersama. Nangis juga bersama. Les. Belajar. Makan. Stress bersama. Dan sekarang kebersamaan itu hanya bisa di ingat dan dibayangkan. Teruntuk diva. ...